Sutini dan Orang Berkemeja yang Ngaku dari Vendor
2025-07-09
social-engineering📢 DISCLAIMER
Semua tokoh dan cerita dalam serial ini adalah fiktif.
Kalau ada nama, jabatan, atau kejadian yang terasa mirip...
itu murni kebetulan.
Tapi kalau kamu ngerasa relate... ya kamu aja yang tahu 😌
Sutini itu... staff admin yang polos, rajin, gak enakan, dan kalau ditegur pasti jawabnya “iya pak, maaf pak.”
Kerjaannya banyak, tanggung jawabnya besar... ...tapi tetap lugu dan selalu ingin bantu.
Sutini lagi input data di meja resepsionis, tiba-tiba ada laki-laki berkemeja biru masuk dan ngomong dengan nada yakin:
Pria Berkemeja: “Mbak, saya dari vendor IT. Ada jadwal maintenance server hari ini.”
Sutini: “Oh iya ya? Saya gak dapat info, tapi... kalau dari vendor sih silakan, Pak...”
Lalu... Dia bukakan pintu akses ke ruang server lantai 3.
Tim IT baru sadar:
Dan semua kejadian itu... tanpa log akses yang jelas.
Sutini panik. Bingung. Sambil pegang clipboard, dia nelpon supervisor:
Sutini: “Pak... saya kira dia beneran dari vendor...” 😰
Penyerang menyamar sebagai teknisi/vendor resmi. Ngobrol dengan percaya diri. Bawa alat atau clipboard biar makin meyakinkan. Dan targetnya? Akses fisik ke sistem.
Dan tentu saja...
“Daripada dibilang gak ramah...”
Yakin ga?! Sebelum bukain pintu buat orang yang ngaku-ngaku.
Standar/Pasal | Relevansi |
---|---|
OWASP A01 | Broken Access Control – akses fisik tanpa kontrol |
OWASP A07 | Identification and Authentication Failures – tidak ada autentikasi orang |
Pasal 35 UU PDP | Kewajiban lindungi akses ke sistem penyimpan data pribadi |
Bukan cuma hacker yang bisa bobol sistem. Kadang... yang sopan dan berkemeja juga bisa bahaya.
Kerja di kantor berarti tanggung jawab menjaga akses. Bukan hanya sistem, tapi juga... pintu. 🚪
Konten Terkait :